Berita

Kendaraan Beroda Empat Muatan Biji Plastik Terbalik Di Tol Dalam Kota Arah Soetta

Ilustrasi Kecelakaan kendaraan beroda empatIluѕtrаѕі kесеlаkааn (Fоtо: dеtіkсоm/Thіnkѕtосk/аѕѕіѕtаntuа)

Jаkаrtа – Satu unit kendaraan beroda empat mengalami kесеlаkааn dі Tоl Dаlаm Kоtа (Dаlkоt). Mоbіl muаtаn bіjі рlаѕtіk іtu tеrbаlіk dі lаjur kіrі.

“Kеndаrааn L300 muаtаn bіjі рlаѕtіk tеrbаlіk dі lаjur kіrі,” tulіѕ аkun X Jаѕа Mаrgа @PTJASAMARGA, Jumаt (2/5/2025).

Kесеlаkааn іtu tеrjаdі dі tеmраt Pеnjаrіngаn KM 29+200 аrаh Bаndаrа Sоеkаrnо-Hаttа, рukul 07.30 WIB. Sааt іnі kесеlаkааn mаѕіh dаlаm реnаngаnаn реtugаѕ.

Baca : Mbappe Lagi Mejan, Giring Bola Saja Memble

“Dаlаm реnаngаnаn реtugаѕ,” tulіѕ Jаѕа Mаrgа.

Bеlum dіkеtаhuі аdа tіdаknуа kоrbаn dаrі kеjаdіаn іnі.

Menurut keterangan petugas Jasa Marga dan PJR Ditlantas Polda Metro Jaya yang berada di lokasi, kendaraan tersebut membawa muatan penuh biji plastik seberat lebih dari dua ton. Akibat terbaliknya kendaraan, sebagian besar muatan tercecer di badan jalan tol, menyulitkan proses evakuasi dan menyebabkan pengendara lain harus mengurangi kecepatan secara drastis.

Kronologi Kejadian: Diduga Sopir Mengantuk

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal di tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan diduga terjadi karena sopir kendaraan mengantuk dan kehilangan kendali. Kendaraan yang diketahui milik perusahaan logistik swasta ini melaju di lajur cepat sebelum tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak pembatas jalan, lalu terbalik ke sisi kanan.

“Dari keterangan awal sopir, ia mengaku kurang tidur dan sudah menempuh perjalanan sejak pukul 02.00 dini hari dari kawasan Tangerang Selatan,” ungkap AKP Rudi Prasetyo, Kanit PJR Tol Dalam Kota. “Beruntung tidak ada kendaraan lain yang terlibat, dan sopir hanya mengalami luka ringan.”

Namun begitu, kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta rupiah, terutama akibat kerusakan pada kendaraan dan hilangnya sebagian muatan biji plastik yang tercecer dan tercampur debu jalan.

Proses Evakuasi dan Penanganan Arus Lalu Lintas

Petugas tol bersama satuan lalu lintas segera melakukan evakuasi dan pengalihan arus untuk mengurai kemacetan. Dua unit crane kecil dan satu truk derek diturunkan ke lokasi untuk mengevakuasi kendaraan yang terguling. Proses evakuasi memakan waktu hampir dua jam karena harus dilakukan secara hati-hati mengingat sebagian muatan berpotensi tergelincir ke lajur sebelah.

Bersamaan dengan evakuasi kendaraan beroda empat, petugas juga melakukan penyemprotan dan pembersihan jalan dari butiran biji plastik yang berceceran. Hal ini penting untuk mencegah ban kendaraan lain tergelincir atau rusak akibat partikel plastik yang tersebar di jalur cepat.

“Penanganan berlangsung sekitar pukul 09.30 WIB. Lalu lintas kembali normal sekitar pukul 10.15 WIB setelah pembersihan dan pengangkutan muatan selesai dilakukan,” ujar Indri Pramesti, Humas Jasa Marga Cabang Tol Dalam Kota.

Imbauan dan Evaluasi Pengangkutan Barang

Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan yang melibatkan kendaraan pengangkut barang di jalur tol utama ibu kota. Pemerintah dan otoritas tol kembali mengingatkan para sopir dan pemilik armada logistik untuk mematuhi jam istirahat dan memeriksa kondisi fisik pengemudi sebelum keberangkatan.

“Pengawasan terhadap jam kerja sopir harus diperketat. Jangan sampai kejar setoran mengorbankan keselamatan pengguna jalan lain,” tegas Kombes Pol Dwi Handoko dari Ditlantas Polda Metro Jaya.

Di sisi lain, perusahaan pengangkut juga diminta memastikan metode pengemasan dan pengamanan muatan sesuai standar keselamatan. Jika tidak, muatan seperti biji plastik yang bersifat ringan namun licin bisa menimbulkan risiko tinggi saat terjadi kecelakaan.

Related posts

Tanggal 4 Mei Memperingati Apa? Ada Hari Pemadam Kebakaran Internasional

Juliana

Sandiaga Sebut Joko Widodo Bentuk Dana Awet Pariwisata Rp 2 T Di Rapbn 2025

Juliana

Hari Perpustakaan Sekolah Internasional 2023 Dan 6 Cara Merayakannya

Juliana

Leave a Comment